selamat datang

membaca adalah jendela dunia

Rabu, 07 Desember 2011

PNS Muda Korup Jadi Target KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi membidik pegawai negeri sipil berusia muda yang memiliki rekening tak wajar, yang diduga dari hasil korupsi. Hukuman ringan membuat PNS berusia muda yang memiliki jabatan tak ragu melakukan korupsi.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar di Jakarta, Rabu (7/12/2012), mengatakan, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang rekening pegawai negeri sipil (PNS) berusia muda dalam jumlah tak wajar akan ditindaklanjuti. KPK membidik PNS pemilik rekening itu setelah menelaah ada tidaknya unsur tindak pidana korupsi dari pemilik rekening.

Haryono mengakui, usia muda tak menghalangi PNS yang menduduki jabatan tertentu untuk korupsi. Terlebih PNS berusia muda tak diwajibkan melaporkan harta kekayaannya. Kondisi ini membuat PNS berusia muda ini luput dari pengawasan KPK.

”Hal itu mungkin karena sistemnya. PNS yang muda-muda tak diwajibkan oleh undang-undang untuk melaporkan kekayaan sehingga mereka tak diketahui sepak terjangnya. Mereka bisa mudah melakukan penyimpangan,” ujarnya.

Haryono menyoroti hukuman bagi pelaku korupsi yang rendah, yang tak memberikan efek jera, sehingga PNS berusia muda tak takut mencuri uang negara. Padahal, transaksi mereka terlacak oleh PPATK. Selain itu, kerugian keuangan negara tidak dibebankan kepada koruptor sehingga mereka juga sulit dimiskinkan.

”Selama ini jika kerugian negara Rp 500 miliar, tetapi pelaku korupsi hanya menikmati Rp 10 miliar, ya Rp 10 miliar yang harus dikembalikan. Kerugian negara yang lebih dari Rp 400 miliar tak dihitung lagi. Mestinya koruptor juga menanggungnya,” katanya.

Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengatakan, sebulan terakhir sedikitnya 10 PNS berusia muda terlacak memiliki dana di rekening mereka melebihi pendapatan resmi. Bahkan, ada dua PNS golongan IIIB yang diduga menilap uang negara miliaran rupiah dari proyek fiktif. Keduanya mentransfer uang ke rekening istri. Istri mereka aktif mencuci uang yang diduga hasil korupsi itu dengan membeli valuta asing, emas, dan asuransi.

Menurut Agus, sejak tahun 2002, PPATK melaporkan 1.800 rekening mencurigakan kepada penegak hukum. Namun, tindak lanjutnya masih minim. Malah, PNS yang memiliki rekening tak wajar itu jabatannya terus mulus meski PPATK melaporkan kepada atasan hingga inspektorat jenderal di tempat mereka bertugas.

Haryono mengaku KPK belum menerima secara resmi laporan PPATK tentang PNS yang memiliki rekening tak wajar. Setelah laporan PPATK diserahkan, KPK akan menyandingkannya dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saut Usman Nasution mengatakan, Polri belum menerima laporan PPATK mengenai rekening PNS berusia muda yang mencurigakan itu. Jika temuan PPATK itu dilaporkan ke polisi, pasti ditindaklanjuti.

Selasa, 08 November 2011

Memahami Alam Semesta

Visual Ilmu dan Pengetahuan Populer Untuk Pelajar dan Umum: Memahami Alam Semesta merupakan salah satu buku astronomi, yang terlahir dari terjemahan buku Understanding The Universe. Walaupun merupakan buku terjemahan, namun isi di dalamnya mudah dipahami oleh semua kalangan. Selain bahasanya yang mudah dipahami, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi visual yang terperinci, akurat dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga mampu menghantarkan para pembaca dalam penjelajahan semesta.

Dalam buku memahami alam semesta, pembaca disuguhi penjelasan tentang seluk beluk tata surya, planet dan satelit, bintang, galaksi, struktur alam semesta, pengamatan astronomi, serta jelajah antariksa.

Pada bab tata surya, buku ini mengulas secara umum tentang berbagai objek yang menjadi anggota dari pojok kecil alam semesta tersebut. Selain itu secara lebih mendalam dipaparkan sejarah, profil dan aktivitas dari matahari sebagai pusat dari tata surya. Sementara itu penjelasan, tentang planet, satelit, serta berbagai objek yang ada di tata surya dibahas secara lebih mendalam pada bab kedua. Diawali dengan planet terdekat dengan matahari, merkurius, lalu dilanjutkan Venus, Bumi, Mars, sabuk asteroid, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan juga planet kontroversial, Pluto. Di halaman planet biru, Bumi, buku ini menyajikan informasi yang lebih daripada ulasan pada planet yang lain, yakni bahasan mulai dari profil, evolusi, atmosfer, magnetosfer, koordinat, dan juga musin di bumi. Tak terlewatkan pula pemaparan tentang satu-satunya satelit alami bumi yaitu Bulan. Pada halaman yang memaparkan satelit alami bumi ini, diulas tentang profil dari Bulan dan diilustrasikan pula tentang fase serta gerhana bulan.

Selesai dengan penjelajahan tatasurya dan seisinya, kini buku Memahami Alam Semesta mengajak pembaca untuk berkenalan dengan bintang-bintang di angkasa dan berbagai bentuk rasi bintang di belahan langit selatan maupun utara. Selain itu, pembaca juga diajak untuk memahami tentang kehidupan sebuah bintang, dari kelahiran bintanng hingga pada akhir hayat bintang itu sendiri.

Pemahaman tentang semesta semakin meluas, karena pada halaman selanjutnya diuraikan pula tentang serba-serbi kumpulan milyaran bintang, yang lebih akrab disebut dengan galaksi. Dalam bahasan ini, tak terlewatkan penjelasan lebih tentang galaksi kita, Bimasakti. Tidak berhenti pada galaksi saja, namun buku ini semakin menguak tentang kemegahan alam semesta. Pada bab selanjutnya, diulas tentang ukuran alam semesta, awal mula semesta, mengembangnya alam semesta dari waktu ke waktu, serta radiasi kosmis latar belakang.

Buku memaham alam semesta tidak hanya menyajikan informasi objek-objek angkasa saja, namun juga dituliskan tentang bagaimana kita dapat melakukan pengamatan astronomi, beserta penjelajahan ke angkasa secara nyata pada bab terakhir.

Penyajian yang menarik secara visual, serta didukung dengan bahasa yang mudah dipahami, membuat buku ini layak untuk dibaca, khususnya teman-teman yang interest terhadap astronomi, dan juga untuk semua orang yang ingin lebih mengenal alam kita.

Judul Buku : Visual Ilmu Dan Pengetahuan Populer Untuk Pelajar Dan Umum: Memahami Alam Semesta (ditrjemahkan dari buku Understanding the universe)
Oleh : QA Internatonal
Penerbit : PT Bhuana ilmu Populer
Tahun Terbit : Cetakan Pertama 2006
Jumlah Halaman : 125 Halaman

Minggu, 06 November 2011

Moratorium PNS Hemat Anggaran Miliaran Rupiah

Jika digabung dengan melepas pegawai yang memasuki pensiun, berpotensi menghemat Rp5-6 M.

Pemerintah menyatakan moratorium atau penghentian sementara penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru dapat menghemat anggaran negara cukup signifikan.

Menurut Menteri Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan, jika pemerintah menunda penerimaan dan melepas pegawai yang memasuki masa pensiun, potensi penghematan cukup besar. Sebab, gaji pegawai lama tergolong tinggi.

"Gajinya (pegawai yang ingin pensiun), rata-rata lima hingga enam juta rupiah," ujarnya, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.

Mangindaan memperkirakan, jika pegawai pensiun berkisar 1.000 orang dan pemerintah tidak melakukan pengeluaran dengan penerimaan pegawai baru, berpotensi menghemat anggaran negara sekitar Rp5-6 miliar.

"Kalau nol (penerimaan pegawai) saja, sudah berapa itu menghemat yang masuk ini kita tahan," tuturnya.

Moratorium PNS ini, tambahnya, juga dalam rangka tata kelola kebutuhan organisasi jangka panjang yakni lima tahun. "Jadi, kita tata organisasinya dulu, kebutuhan setiap instansi dilaporkan ke kita, nanti kita buat rencana lima tahun sistemnya," ujar Mangindaan. (umi)
• VIVAnews

Belanja Pegawai Kurang 50% Boleh Tarik PNS

Secara kuantitas, jumlah SDM apatur sebanyak 4,7 juta atau 1,98 persen jumlah penduduk.
Hingga saat ini, sekitar 50 persen dari provinsi dan kabupaten/kota memiliki anggaran belanja pegawai lebih dari 50 persen dari APBD. Bagi daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen diminta menunda sementara penerimaan CPNS. Namun hal itu tidak berlaku bagi daerah yang memiliki belanja pegawai kurang 50 persen dari APBD.

"Penundaan sementara penerimaan CPNS mulai 1 September 2011 - 31 Desember 2012 untuk menata SDM aparatur negara mulai dari pusat hingga daerah," ujar Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan dalam Seminar Lembaga Pemerintahan Non Kementerian di Patra Bali Hotel Tuban Bali, Senin 26 September 2011.

Ia meminta selama penundaan sementara penerimaan CPNS tersebut, setiap instansi pemerintah melakukan perhitungan kebutuhan pegawai melalui analisis jabatan dan beban kerja. Hasil perhitungan itu akan disampaikan paling lambat akhir Desember 2011, sekaligus menghitung proyeksi kebutuhan pegawai selama 5 tahun terakhir yang disampaikan akhir Juni.

Menurutnya secara kuantitas, jumlah SDM apatur sebanyak 4,7 juta atau 1,98 persen dari jumlah penduduk. Jumlah ini dapat dikatakan lebih moderat dibanding sebagian besar negara ASEAN. Namun secara kualitas, masih memiliki kesenjangan yang cukup lebar antara kompetensi yang dituntut oleh persyaratan jabatan dengan kompetensi yang dimiliki pegawai.

Moratorium dikecualikan terhadap kementerian/lembaga yang membutuhkan PNS untuk melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidk, dokter, bidan, perawat dan tenaga khusus yang bersifat mendesak. Moratorium ini juga tidak berlaku bagi kelulusan ikatan dinas sesuai peraturan perundang-undangan. Disamping itu, tenaga honorer yang telah bekerja di lembaga pemerintah sebelum tanggal 1 Januari 2005 dan divalidasi berdasarkan kriteria yang diatur.

(Laporan: Bobby Andalan, Bali)
• VIVAnews

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Soal PNS

Penerapan cara baru ini, akan dilaksanakan secepatnya untuk perbaikan kinerja PNS.
Kementerian Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja para Pegawai Negeri Sipil, pihaknya akan menerapkan aturan baru. Salah satu mekanisme untuk mengukur kinerja PNS adalah absensi. Absensi menunjukkan lama waktu bekerja dalam satu hari.

Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan cara baru dalam menggenjot kinerja para PNS. Salah satunya adalah dengan cara pelaporan hasil pekerjaan dalam satu hari.

"Meningkatkan kinerja tidak cukup dengan absensi, namun juga menyiapkan bentuk laporan. Di kantor kerjanya apa dan apa hasilnya," kata Azwar ketika ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin 7 November 2011.

Dengan penerapan cara baru ini, lanjutnya, diharapkan para PNS yang ada saat ini dapat dimaksimalkan kinerjanya. Tidak maksimalnya kinerja para PNS, kata Azwar, bisa bukan karena faktor kepribadian para PNS itu, tapi juga karena jumlah PNS yang membengkak. "Bukan karena dia malas tapi memang tidak dapat pekerjaan. Kerjaannya satu, tapi orangnya 10," tuturnya.

Penerapan dari cara baru ini, tambah Azwar, akan dilaksanakan secepatnya untuk perbaikan kinerja PNS yang lebih baik lagi.
• VIVAnews

Senin, 31 Oktober 2011

Peluang Bisnis Kuliner Kafe Perpustakaan


Kafe tak lagi sekadar tempat nongkrong. Kafe bisa juga menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan. Kafe-kafe ini muncul di Cimahi dan Surabaya. Selain menyediakan aneka kudapan nan lezat, di kafe ini juga punya koleksi buku pelajaran dan buku pengetahuan populer.

Jika Anda merasa bosan belajar sendiri di rumah, tak ada salahnya belajar sambil nongkrong di kafe. Lo, kok? Ya, di Cimahi dan di Surabaya, ada kafe yang tak sekadar memanjakan perut, tapi juga mengasah otak.

Kafe itu akrab disebut dengan kafe perpustakaan. Selain menyediakan aneka kudapan lezat seperti laiknya sebuah kafe, di sini juga tersedia aneka buku pelajaran sekolah atau buku-buku sekadar untuk menambah pengetahuan.

Lihat saja aktivitas Kafe Kupu-Kupu di Cimahi, Jawa Barat. Kafe yang mengusung konsep perpustakaan ini didirikan oleh Yayuk Sri Wahyuni pada 2009 silam.

Yayuk punya dua alasan membuka usaha kafe perpustakaan itu. Pertama, dia ingin menyajikan hidangan yang lezat. Kedua, Yayuk juga ingin menjamu tamu kafenya dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. "Dua rasa lapar yang kami layani di kafe, lapar perut dan lapar pengetahuan," klaim Yayuk.

Latar belakang pengunjung Kafe Kupu-kupu itu beragam, mulai dari anak sekolahan sampai keluarga. Nah, bagi keluarga yang datang bersama anak-anak, Yayuk juga sudah menyediakan sarana bermain. "Mereka bisa bermain saat orang tua mereka makan atau membaca," jelas Yayuk.

Sama seperti kafe lainnya, kafe milik Yayuk itu juga menyajikan aneka makanan yang mengundang selera. Di sini ada sajian nasi timbel, nasi goreng, cap cay hingga makanan ala barat seperti steik dan pasta.

Soal harga makanan juga relatif terjangkau, mulai dari harga Rp 3.000 hingga yang termahal hanya Rp 38.000 per porsi, tergantung pesanannya. Untuk minuman tersedia aneka soft drink, dan juga teh, kopi, jus, milk shake, dan sebagainya.

Karena mengusung konsep perpustakaan, Yayuk tentu menyediakan aneka buku bacaan, mulai buku pengetahuan anak, buku sosial, buku politik, dan juga buku tentang filsafat. "Konsumen yang datang, gratis membaca buku yang kami sediakan tapi tidak boleh dibawa pulang," terang yayuk.

Selain menyediakan buku, Kafe Kupu-kupu itu juga menyediakan fasilitas wi-fi alias internet gratis yang bisa dimanfaatkan pengunjung kafe sepuasnya. Berkat usaha ini, Yayuk mampu mendulang omzet minimal sebesar Rp 50 juta saban bulan.

Selain di Cimahi, di Surabaya juga ada kafe perpustakaan bernama Magnet Zone Bookstore and Kafe. Kafe itu sudah melayani pelanggan sejak 2007 silam. Selain memiliki sajian ala kafe, Magnet Zone Bookstore and Kafe menyediakan aneka ragam buku dan menyediakan tempat seminar serta mini theater.

Untuk mendatangkan pengunjung, pihak pengelola juga rajin mengadakan pameran, bedah buku, dan bedah film. Selain itu kafe sering dijadikan lokasi talk show, diskusi interaktif, hingga perlombaan menulis, menggambar, dan juga parade musik.

"Banyak kegiatan membuat pengunjung tidak bosan untuk datang," terang Nurholis, Kepala Keuangan Magnet Zone Bookstore and Kafe. Selain menyediakan buku bacaan gratis, Nurholis juga menjual buku-buku terbitan terbaru dengan harga diskon. "Tempat kami tak hanya menarik bagi pecinta buku saja, tapi bagi mereka yang ingin berkarya dan menambah pengetahuan," imbuh Nurholis.

Sayangnya, dia enggan menyebut besar omzet yang didapat dari Magnet Zone saban bulannya. (Dea Chadiza Syafina, Ragil Nugroho/Kontan)
KOMPAS.com

Kamis, 27 Oktober 2011

Pemusnahan Arsip Biro Keuangan dan Peresmian Galeri Arsip


Pemunahan Arsip diselengggarakan di Halaman Depo Arsip Badan Perpustakaan Kearsipan dan Dokumantasi provinsi Kalimantan Barat jl. Sultan Syahrir No. 17 Pontianak, pada hari Kamis, 27 Oktober 2011. Melalui Pemusnahan Arsip dan Peresmian Galeri Arsip kita jadikan sarana Pembelajaran Masyarakat. Acara ini di buka oleh Kepala BPKD Provinsi Kalimantan Barat, Marselinus Kutjai Apin di lanjutkan oleh sambutan Bapak Gubernur yang di wakilkan oleh PLH Sekda, Kartius.

Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang penyusutan Arsip pada pasal 7 menyebutkan Lembaga – lembaga Negara atau Badan – badan pemerintah dapat melakukan pemusnahan arsip yang tidak mempunyai nilai kegunaaan dan telah melampaui jangka waktu penyimpanan, sebagaimana tercantum dalam peraturan Gubernur Nomor 467 tahun 2005 mengenai jadwal retensi arsip pemerintah Kalimantan Barat.

Pemusnahan arsip adalah Tindakan atau kegiatan menghancurkan secara fisik arsip yang sudah berakhir fungsinya serta yang tidak memiliki nilai guna dan dilakukan secara total, yaitu dengan cara dibakar, dicacah atau dengan cara lain sehingga tidak dapat lagi dikenal, baik isi maupun informasi yang terkandung didalamnya.

Maksud dilaksanakan pemusnahan arsip adalah untuk mengurangi volume arsip yang telah tercipta yang tidak memiliki nilai guna primer dan sekunder melalui penilaian sesuai dengan peraturan perundang – undangan sehingga arsip yang bernilai guna dapat diselamatkan.

Obyek Arsip yang dimusnahkan berasal dari biro keuangan yang tercipta tahun 1970 sampai dengan tahun 2000, dengan jumlah 2.527 boks dan 14.072 berkas.

Pemusnahan Arsip secara simbolis dilakukan oleh Kartius dan dilanjutkan penandatanganan peresmian Galeri Arsip Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Barat yang disaksikan oleh Biro Hukum, Inspektorat, dan Keuangan.